terasa sekali sengatan matahari, balutan lotion yang saya beli dari alberston store mulai mencair. yah begitulah, meski sebagai lelaki, ternyata saya juga membutuhkan lotion, bukan karena gaya, kawan, tapi karena keringnya udara, dengan suhu sepanas ini 78 def F, badan tidak berkeringat, yang ada hanyalah lotion yang meleleh membasahi sedikit porsi tubuh. lipbalm pun mulai mengering, huiih.
dan tidak sedikit lelaki disini yang memaka lotion plus lipbalm
saya merasa lucu sendiri, sebuah ‘benda’ yang biasanya identik dengan wanita, harus saya pakai, awalnya merasa canggung, namun karena kebutuhan, terpaksa saya memakainya juga. pernah saya mencoba bertahan, dengan tidak memakai alat ‘make up’ tersebut, bibir berdarah dan mengelupas, kulit terasa perih dan begitu kering..
dari pengalaman tersebut, saya merasa sangat bersykur dengan dilahirkan dan hidup di indonesia, sebuah negara yang cocok untuk saya – terlepas dari segala kekurangannya – indonesia membuat saya begitu kangen, sayurnya, nasinya, penduduknya, ketidaktertibannya, sungguh, saya begitu kangen dengan semua itu.
fort worth, TX – delapan nopember 2008 (14:49)